Sebagian besar penurunan berat badan terjadi karena pengurangan
asupan kalori. Namun, bukti-bukti menunjukkan bahwa satu-satunya cara
untuk mempertahankan penurunan berat badan adalah dengan beraktivitas fisik secara teratur. Diet rendah kalori saja tidak cukup
karena setelah Anda terbiasa dengan kalori yang lebih sedikit, tubuh
Anda akan meningkatkan efisiensi penggunaan kalori. Berat tubuh Anda
akan cenderung bertambah kembali ke tingkat semula meskipun asupan
kalori Anda tetap (menunjukkan apa yang biasa disebut efek yo-yo).
Untuk mendapatkan dan mempertahankan berat badan yang sehat, setiap
orang membutuhkan aktivitas fisik yang berbeda-beda. Berikut adalah
beberapa panduan sederhana yang dapat diterapkan:
1. Untuk menjaga berat badan.
Bukti ilmiah yang kuat menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat
membantu Anda menjaga berat badan dari waktu ke waktu. Setiap minggu,
lakukanlah aktivitas fisik aerobik 150 menit dengan intensitas sedang
atau 75 menit aktivitas aerobik dengan intensitas kuat, atau campuran
keduanya yang setara. Ini hanyalah patokan umum. Jumlah pasti aktivitas
fisik yang diperlukan dapat bervariasi dari orang ke orang. Anda mungkin
perlu melakukan lebih atau kurang dari rekomendasi tersebut untuk
menjaga berat badan Anda.
2. Untuk menurunkan berat badan dan mempertahankannya.
Anda membutuhkan jumlah aktivitas fisik lebih
banyak, kecuali jika Anda juga menyesuaikan diet dan mengurangi kalori
yang Anda makan dan minum. Mendapatkan dan mempertahankan berat badan
yang sehat membutuhkan kombinasi aktivitas fisik yang teratur dan pola
makan yang sehat. (Silakan gunakan Kalkulator Penurunan Berat Badan untuk rekomendasi spesifik bagi Anda).
Kalori digunakan per 30 menit pada aktivitas umum | |
Aktivitas Fisik Sedang | Kalori /30 Menit |
Hiking (naik gunung) | 185 |
Berkebun ringan | 165 |
Menari | 165 |
Golf | 165 |
Bersepeda (<15 km/jam) | 145 |
Berjalan (5 km/jam) | 140 |
Angkat beban ringan | 110 |
Peregangan | 90 |
Aktivitas Fisik Kuat | Kalori/30 menit |
Berlari/jogging (7-8 km/jam) | 295 |
Bersepeda (>15 km/jam) | 295 |
Berenang (putaran gaya bebas) | 255 |
Senam aerobik | 240 |
Berjalan cepat (6 km/jam) | 230 |
Berkebun berat (menebang pepohonan) | 220 |
Angkat beban intensif | 220 |
Bola basket (pertandingan) | 220 |
Sumber: diadaptasi dari Dietary Guidelines for Americans 2010. |
Intensitas aktivitas fisik
Intensitas adalah tingkat usaha yang dibutuhkan oleh seseorang untuk
melakukan suatu kegiatan. Ada beberapa cara untuk menentukan intensitas
aktivitas fisik:
1. Intensitas relatif
Bila menggunakan intensitas relatif, Anda memerhatikan bagaimana aktivitas fisik memengaruhi detak jantung dan pernapasan.
Uji bicara adalah cara sederhana untuk mengukur intensitas relatif.
Sebagai aturan mudah, jika Anda melakukan aktivitas berintensitas sedang
maka Anda masih dapat berbicara, tetapi tidak dapat bernyanyi pada saat
kegiatan tersebut. Jika Anda melakukan aktivitas berintensitas kuat,
Anda tidak akan bisa mengucapkan lebih dari beberapa kata tanpa berhenti
untuk menarik napas.
2. Intensitas absolut sesuai kebutuhan energi
Intensitas absolut diukur berdasarkan jumlah energi
yang digunakan oleh tubuh per menit kegiatan. Tabel di samping adalah
contoh daftar aktivitas yang diklasifikasikan dalam intensitas sedang
atau kuat berdasarkan jumlah kalori yang digunakan oleh tubuh saat
melakukan aktivitas. Jumlah kalori dibakar tersebut adalah untuk orang
dengan berat badan 70 kg. Jika berat badan Anda lebih atau kurang dari
itu, maka kalori yang dibakar akan lebih sedikit atau lebih banyak.
3. Intensitas menurut denyut jantung latihan
Cara lain untuk menentukan intensitas aktivitas fisik adalah dengan
mengukur denyut nadi atau detak jantung Anda selama aktivitas fisik.
Untuk aktivitas fisik berintensitas sedang, denyut jantung Anda
adalah sekitar 50%- 70% dari denyut jantung maksimum. Tingkat denyut
maksimum adalah berdasarkan usia Anda. Perkiraan denyut jantung maksimum
yang berkaitan dengan usia dapat diperoleh dengan mengurangkan usia
Anda dari 220. Misalnya, jika usia Anda adalah 35 tahun maka tingkat
maksimum denyut jantung Anda adalah 220-35 tahun = 185 denyut per menit
(dpm). Dengan demikian, aktivitas fisik berintensitas sedang untuk Anda
adalah jika denyut jantung Anda berada pada kisaran antara 92 s.d. 129
dpm (50%-70% dari 185 dpm) ketika beraktivitas.
Untuk aktivitas fisik berintensitas kuat, target denyut jantung Anda
adalah 70-85% dari denyut jantung maksimum, yaitu antara 130 dan 157
dpm. Jangan pernah melampaui denyut jantung lebih dari 85% tingkat
maksimum Anda agar Anda tidak membebani jantung di luar kemampuan.
Posting Komentar